MENJAMURNYA SEKOLAH ISLAM TERPADU DI PALEMBANG
Sekarang bukan hal yang sulit mencari sekolah anak yang menggabungkan antara pelajaran agama dan umum. Bisa dilihat, di Palembang sudah ada yang namanya Sekolah Islam Terpadu (Al Furqon, Ma'had Izzuddin, dan sekarang ada yang namanya SDIT Ulil Albab.
Ketika zaman semakin maju dan globalisasi ada di setiap aspek kehidupan, ternyata memunculkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dengan jenis yang semakin kompleks, misalnya tingkat stres dan depresi yang meningkat. Banyak individu yang mengalami stres atau depresi, merasa dirinya terhimpit oleh beban yang tidak bisa dipikul. Permasalahan yang ada tersebut membuat individu mencari solusi yang tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada tanpa menimbulkan permasalahan yang lain.
Sekolah Islam terpadu hadir memasuki kehidupan manusia modern. SIT memberi konstribusi yang positif dalam perkembangan spiritualitas anak walaupun bukan satu-satunya tolok ukur yang membuat meningkatnya spiritualitas seseorang. Pernah suatu ketika, anak berusia 5 tahun bertanya kepada ibunya, "Ma, Allah itu mana ? Allah bisa mendengar nggak ? Allah itu besar, sebesar apa, Ma ?" Si ibu yang mendengar pertanyaan anak menjadi bingung mau jawab apa. Salah satu solusinya ia memilih Sekolah Islam Terpadu untuk membuat anak mengerti apa yang ia tanyakan kepada ibunya. Padahal, Sekolah Islam terpadu bukan satu-satunya cara untuk menjawab pertanyaan anak tersebut. Yang penting dalam menjawab pertanyaan itu, orang tua harus bijaksana dan memberikan penjelasan yang bisa dimengerti olehnya. Misalnya, ketika anak bertanya Allah itu mana, ibu atau orang tua bisa menjawabnya dengan mengajak si anak berjalan-jalan memperlihatkan laut, gunung dan berkata, "Allah itu ada di gunung, di laut, bi bumi, di langit, dimana-mana...Anak yang kreatif tidak akan diam ketika orang tuanya menjelaskan seperti itu, ia akan bertanya dan terus bertanya. Orang tua harus lebih bersabar dalam menjawab pertanyaan anak walaupun untuk menjawabnya memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Sekolah Islam terpadu bukan hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Sekolah Islam Terpadu hadir membawa nuansa baru yang berbeda dari sekolah-sekolah umum. Berbedanya adalah dalam materi yang diberikan dan penerapan tentang pemahaman keagamaan. Sekolah Islam Terpadu di tengah keterpurukan moralitas masyarakat. Sekolah Islam Terpadu menjadi penyejuk hati-hati orang-orang yang membutuhkan penyegaran spiritualitas. Sekolah Islam Terpadu mencoba membenahkan akhlak-akhlak manusia yang tak terpuji. Yang lebih penting dari sebuah Sekolah Islam Terpadu adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM)/pendidik yang yang berkualitas secara intelektual, mental, dan spiritual sehingga akan menghasilkan generasi-generasi Rabbani yang dicintai manusia, malaikat dan makhluk langit lainnya, dan terlebih lagi mendapatkan kecintaan dari Allah SWT.
Sekarang bukan hal yang sulit mencari sekolah anak yang menggabungkan antara pelajaran agama dan umum. Bisa dilihat, di Palembang sudah ada yang namanya Sekolah Islam Terpadu (Al Furqon, Ma'had Izzuddin, dan sekarang ada yang namanya SDIT Ulil Albab.
Ketika zaman semakin maju dan globalisasi ada di setiap aspek kehidupan, ternyata memunculkan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dengan jenis yang semakin kompleks, misalnya tingkat stres dan depresi yang meningkat. Banyak individu yang mengalami stres atau depresi, merasa dirinya terhimpit oleh beban yang tidak bisa dipikul. Permasalahan yang ada tersebut membuat individu mencari solusi yang tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan yang ada tanpa menimbulkan permasalahan yang lain.
Sekolah Islam terpadu hadir memasuki kehidupan manusia modern. SIT memberi konstribusi yang positif dalam perkembangan spiritualitas anak walaupun bukan satu-satunya tolok ukur yang membuat meningkatnya spiritualitas seseorang. Pernah suatu ketika, anak berusia 5 tahun bertanya kepada ibunya, "Ma, Allah itu mana ? Allah bisa mendengar nggak ? Allah itu besar, sebesar apa, Ma ?" Si ibu yang mendengar pertanyaan anak menjadi bingung mau jawab apa. Salah satu solusinya ia memilih Sekolah Islam Terpadu untuk membuat anak mengerti apa yang ia tanyakan kepada ibunya. Padahal, Sekolah Islam terpadu bukan satu-satunya cara untuk menjawab pertanyaan anak tersebut. Yang penting dalam menjawab pertanyaan itu, orang tua harus bijaksana dan memberikan penjelasan yang bisa dimengerti olehnya. Misalnya, ketika anak bertanya Allah itu mana, ibu atau orang tua bisa menjawabnya dengan mengajak si anak berjalan-jalan memperlihatkan laut, gunung dan berkata, "Allah itu ada di gunung, di laut, bi bumi, di langit, dimana-mana...Anak yang kreatif tidak akan diam ketika orang tuanya menjelaskan seperti itu, ia akan bertanya dan terus bertanya. Orang tua harus lebih bersabar dalam menjawab pertanyaan anak walaupun untuk menjawabnya memerlukan waktu yang tidak sedikit.
Sekolah Islam terpadu bukan hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Sekolah Islam Terpadu hadir membawa nuansa baru yang berbeda dari sekolah-sekolah umum. Berbedanya adalah dalam materi yang diberikan dan penerapan tentang pemahaman keagamaan. Sekolah Islam Terpadu di tengah keterpurukan moralitas masyarakat. Sekolah Islam Terpadu menjadi penyejuk hati-hati orang-orang yang membutuhkan penyegaran spiritualitas. Sekolah Islam Terpadu mencoba membenahkan akhlak-akhlak manusia yang tak terpuji. Yang lebih penting dari sebuah Sekolah Islam Terpadu adalah adanya Sumber Daya Manusia (SDM)/pendidik yang yang berkualitas secara intelektual, mental, dan spiritual sehingga akan menghasilkan generasi-generasi Rabbani yang dicintai manusia, malaikat dan makhluk langit lainnya, dan terlebih lagi mendapatkan kecintaan dari Allah SWT.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home